Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, October 30, 2012

Trik Mengubah Hobi Jadi Bisnis

Menikmati hobi setelah beraktivitas memang menjadi waktu yang ditunggu-tunggu. Melukis pada akhir pekan atau melakukan hobi fotografi pada waktu senggang menjadi kegiatan yang dapat menghilangkan penat setelah bekerja.

Kadang terlintas di pikiran jika hobi Anda bisa menjadi pekerjaan sehari-hari, tentunya akan sangat menyenangkan. Namun sayang, tak semua orang beruntung mendapatkan kesempatan itu. Ada saja aral melintang untuk dapatkan pekerjaan yang sesuai dengan hobi atau passion.

Lantas, bukan berarti Anda harus menyerah! Di Kanada contohnya, banyak pensiunan yang mulai menjadikan hobi menjadi pekerjaan baru.

Menurut British Columbia Women's Enterprise Centre (BCWEC), pada usia pensiun (di atas 45 tahun), banyak para perempuan yang kembali menekuni hobi, seperti menjahit atau membuat kue, lalu mulai menjadikannya bisnis kecil-kecilan. Malah, tidak jarang, banyak di antara mereka yang menjadikan hobi tersebut sebagai mata pencaharian.

Memang tidak ada kata terlambat untuk mencoba berbisnis. Apalagi, jika memiliki waktu senggang dan modal yang cukup. Siapapun Anda, baik pensiunan hingga fresh graduate, sebelum memutuskan untuk memulai bisnis dari hobi, ada baiknya simak terlebih dahulu tips di bawah ini:

1. Kenali pasar Anda

Sebelum memulai bisnis baru, ada baiknya Anda mencari tahu seperti apa target pasar bisnis yang akan dijalankan. Apakah pasar sasaran tersebut ada? Jika Anda tidak melakukannya, modal bisnis yang telah dikeluarkan bisa jadi akan sia-sia.

Karenanya, menurut Sandra Altner, CEO dari Women's Enterprise Centre of Manitoba,  mulailah riset Anda dengan melakukan hal berikut:

Sekecil atau sebesar apapun bisnis Anda, membuat rencana bisnis sangatlah penting. Selain bisa mengenal pasar sasaran, Anda pun jadi  tahu siapakah yang menjadi kompetitor bisnis dan akhirnya dapat menentukan harga jual yang cocok serta bersaing.

Walaupun Anda sudah tahu skill mengolah hobi Anda, belum tentu Anda tahu tentang mengelola sebuah bisnis. Nah, jika Anda belum punya dasar mengelolanya, ada baiknya Anda mengikuti kursus singkat tentang bisnis atau berkonsultasi dengan pebisnis yang sudah sukses.

2. Peka dan cermat melihat peluang

Bersiaplah untuk bertemu dengan pasang surut dunia bisnis. Apa yang terjadi di sekeliling seperti harga BBM dan sembako yang naik atau turun, bisa memberikan efek terhadap bisnis yang sedang Anda jalankan. Karenanya, Anda harus sadar akan hal itu!

Apalagi, kondisi keuangan bisnis akan sangat dipengaruhi oleh beberapa hal tersebut.

Brian Dougherty, seorang pensiunan yang memulai bisnis fotografi menyarankan para pebisnis untuk selalu membuat investasi kecil di luar bisnis yang menjadi fokus utama, sehingga bisa saling menopang kelancaran dari bisnis yang dijalankan.

3. Jangan terburu-buru

Karena pada awalnya Andalah yang akan menjalankan bisnis, cermatilah perihal waktu. Jangan langsung paksakan diri untuk mencari keutungan sebanyak-banyaknya dengan mengambil order pekerjaan yang akan sangat menyita waktu pada saat bisnis Anda baru saja dimulai.

Altner menambahkan, sebagai permulaan, pilihlah pekerjaan atau orderan yang ringan-ringan saja. Janganlah membuat bisnis baru sesibuk pekerjaan lama Anda. Apalagi masih banyak hal-hal yang harus Anda pelajari terlebih dahulu.

Bagaimana, apakah Anda berencana untuk memulai bisnis yang merupakan hobi? Atau malah sudah ada yang memulai? (*/Beritasatu)

Sunday, October 28, 2012

4 Tips Sukses Terjun ke Dunia Bisnis

Menurut National Association of Women Business Owners, 30 persen dari usaha kecil dimiliki oleh perempuan. Data mereka juga menunjukkan, bisnis yang dimiliki oleh perempuan mempekerjakan lebih dari 13 juta orang di Amerika dan menghasilkan US$ 1,9 triliun per tahun.

Seperti yang telah dibuktikan oleh statistik, perempuan mempunyai peluang  sukses di dunia bisnis. Namun perlu diingat sebagai pengusaha yang dibutuhkan adalah  bisnis yang terus berkelanjutan dan berkembang menjadi besar.

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis sendiri tapi masih bingung ingin bisnis apa, ada empat tips untuk perempuan yang tertarik untuk memulai dan menjalankan usaha kecil.

Pilih yang sesuai gaya hidup

Perempuan yang ingin memulai bisnis dan sukses penting untuk memilih bisnis yang dengan kehidupannya.  Memulai usaha dibutuhkan kerja keras, waktu, dan uang. Kenali diri sendiri, dan tahu apa yang paling penting bagi Anda. Bisnis di bidang yang Anda sukai juga akan memudahkan Anda untuk bisa total.

Jaringan aktif

Anda pasti sudah sering mendengar bahwa jaringan adalah aspek kunci untuk memulai dan mempertahankan bisnis yang sukses. Dan jaringan saat ini bukan hanya jaringan konvensional, tetapi juga jaringan di dunia maya. Banyak usaha kecil yang meraih sukses berkat media sosial, pemasaran melalui email, direktori bisnis online dan lain-lain.

Sementara teknologi menawarkan cara  murah, mudah serta efektif untuk berkomunikasi dengan rekan-rekan dan pelangga, tatap muka masih  menjadi  bagian penting dari memaksimalkan keberhasilan bisnis. Keluarlah ke dunia nyata untuk bertemu orang baru dan membangun hubungan yang solid.

Sumber dana

Saat ini pengusaha kecil  dapat mencari pendanaan yang dirancang khusus untuk membantu usaha kecil. Gunakan fasilitas tersebut, jangan hanya terpaku pada jasa pinjaman tapi juga ikutilah informasi dan kelas atau seminar bisnis.

Menghargai waktu dan bakat sendiri

Bila Anda mendedikasikan waktu Anda, Anda harus melakukannya untuk cinta dan profit. Usaha dari bisnis perempuan  itu sangat unik dan bervariasi. Membangun bisnis Anda sesuai dengan kehidupan Anda, melihat nilai yang Anda tawarkan, dan menggunakan jaringan, dana, dan sumber daya untuk menjaga bisnis Anda berkembang - ini adalah kunci untuk menemukan kesuksesan sejati. (*/Kompas.com)

ENTREPRENEUR MOTIVATION

Collection of Song Lyrics Online

Kumpulan LOGO Online

About LOVE's