Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Wednesday, February 23, 2011

Pentingnya Hak Cipta Bagi Pengusaha


Sering kita jumpai banyak entrepreneur, khususnya di Tanah Air, yang memiliki kreativitas dan produktivitas yang tingg. Sayangnya, mereka kurang memerhatikan aspek perlindungan hukum dari hasil kerja kerasnya. Akibatnya cukup pahit karena tak jarang produk mereka dijiplak. Pembajakan kemudian akan melemahkan daya saing usaha dan akhirnya berujung pada tamatnya riwayat usaha yang bersangkutan.

hak_ciptaNamun, pertama-tama perlu kita berikan batasan tentang apa itu hak cipta (copyright). Jika diterjemahkan secara harafiah, tentu saja akan memberikan definisi yang salah. Hak cipta bukan hak untuk menyalin, atau ijin untuk membuat salinan. Hak cipta ialah sebuah istilah hukum yang merujuk kepada hak-hak yang diberikan kepada pencipta sesuatu berkenaan dengan karya sastra dan seni mereka. Hak-hak tersebut meliputi hak eksklusif pencipta yang asli terhadap materi hak cipta (disebut sebagai “Karya”) untuk menggunakan, mereproduksi, merekam, menyiarkan, atau menerjemahkan (atau mengadaptasi) karya-karya mereka atau memberikan kewenangan kepada pihak lain untuk memiliki hak ini.

Lalu mengapa hak cipta begitu penting bagi seorang entrepreneur yang serius berbisnis dan ingin berhasil? Inilah sederet alasan yang bisa menjawab pertanyaan tersebut:
* Hak cipta mendatangkan uang bagi Anda. Ya, bahkan saat Anda terlelap tidur. Ini adalah sebuah cara yang praktis untuk mendapatkan sebuah sumber penghasilan pasif. Kita bisa menjual berbagai macam produk hasil kerja keras sebagai seorang pengarang, fotografer seniman dan sebagainya. Tidak tertutup kemungkinan pula bahwa kita bisa memberikan sebagian hak cipta tersebut kepada pihak lain dengan kompensasi yang sudah disepakati bersama. Perjanjian tersebut bisa disebut sebagai lisensi hak cipta.

* Hak cipta ialah sebuah hak yang dilindungi secara hukum. Dalam sebuah teritori hukum, hak cipta akan memberikan kepastian konsekuensi hukum bagi siapa saja yang melanggarnya. Dan Anda akan merasa lebih tenang.

* Hak cipta bisa menjadi aset. Ternyata sebuah hak cipta bisa diubah menjadi sebuah aset atau kekayaan secara otomatis. Menurut standar internasional, sebuah hak cipta bisa dianggap sebagai aset yang bisa diperdagangkan, ditaksir nilainya dan dipindahtangankan. Untuk sejumlah perusahaan (dan perorangan) aset tak berwujud ini merupakan unsur-unsur laporan keuangan mereka (laporan rugi laba dan laporan kekayaan) dan bisa di anggap sebagai nilai keuangan yang signifikan bagi suatu organisasi. Inilah mengapa hak cipta penting bagi bisnis.

* Hak cipta bisa dijadikan sebagai warisan. Hak cipta bisa juga diwariskan layaknya properti, uang tabungan, atau hal lain karena pada hakikatnya hak cipta bernilai ekonomis. Transfer hak cipta yang Anda miliki kepada anak-anak Anda (atau kerabat dekat yang lain). Hak cipta pada umumnya memiliki periode berlaku dari 50 tahun hingga kematian si pencipta produk.

Di Indonesia pendaftaran hak cipta dianggap sebagai sebuah proses yang memakan waktu dan tidak perlu. Dan seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, kesadaran entrepreneur untuk mengurus hak cipta di Indonesia belum terlalu tinggi. Padahal jika ditilik lebih dalam lagi, faedah hak cipta sungguh amat besar bagi keberlangsungan sebuah bisnis. Pendaftaran produk hasil kreativitas memang bukan sebuah kewajiban mutlak namun dengan mendaftarkan ke instansi terkait (Ditjen HAKI) , posisi Anda sebagai pemegang hak cipta bisa lebih kuat di mata hukum karena surat pendaftaran produk karya Anda dapat digunakan sebagai sebuah bukti yang kuat di meja hijau jikalau suatu saat sebuah perselisihan/ klaim tentang produk terjadi.

Lalu bagaimana jika kita ingin mendaftarkan hak cipta di Indonesia? Dalam bab IV Undang-undang Hak Cipta dikemukakan bahwa pendaftaran hak cipta ditangani oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang berada di bawah Kemenkumham. Anda bisa mendaftarkan produk ke kantor Ditjen HAKI secara langsung di Dirjen Hak Kekayaan Intelektual Jl. Daan Mogot Km 24. Tangerang 15119. Selain itu, Anda bisa menghubungi konsultan HKI terdekat. Dan untuk keterangan lebih lanjut bisa dilihat di situs resmi Ditjen HAKI di www.dgip.go.id.

Monday, February 21, 2011

Kunci Sukses Menjalankan Waralaba


Tidak sedikit investor yang sudah menjalankan bisnis waralaba, tetapi tidak tahu cara mempertahankannya. Sebagian merugi karena tak menguasai cara memenuhi harapan pelanggan. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat membantu Anda mempertahankan bisnis waralaba Anda.

1. Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga memerlukan dana cukup sebagai cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana tersebut juga termasuk dana cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke depan.
2. Taati dan patuhi seluruh sistem waralaba dari pewaralaba. Pewaralaba adalah orang yang mengerti dan berpengalaman di bisnisnya. Mereka lebih paham dan telah jatuh bangun hingga mencapai kesuksesannya sekarang.
3. Jangan abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk keluarga dan teman-teman Anda.
4. Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik. Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda senang berbisnis dengan mereka.
5. Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat. Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
6. Selalu berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya, seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai Anda. Ada baiknya jika Anda banyak bertanya dan menyampaikan keluhan atau kesenangan yang diperoleh dari menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan senang hati menerima masukan dan membantu menyelesaikan masalah Anda.
7. Perhatikan detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda.

*) Disarikan dari Jitu Membeli Franchise oleh Hendry E. Ramdhan

Saturday, February 19, 2011

4 Cara Mendapatkan Pelanggan Lebih Banyak


Berita baik dan berita buruk tentang pemasaran ialah bahwa harga dan hasil tidak selalu berhubungan erat satu sama lain. Anda bisa membayar harga yang sama untuk hasil yang buruk sama dengan saat Anda mendapatkan hasil yang baik. Perbedaannya berdasarkan pada apa yang Anda curahkan untuk pemasaran sebelum Anda mengimplementasikan.

Berikut ini merupakan metode yang efektif dan mudah untuk merencanakan usaha pemasaran sehingga Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih memuaskan tanpa menghabiskan lebih banyak uang.

Kenali Kelebihan Anda
Tanyakan kepada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Mengapa orang membeli dari Anda?
2. Apa yang sesungguhnya Anda lakukan untuk pelanggan Anda?
3. Seberapa lebih baik Anda dibanding para pesaing?
4. Keahlian atau kelebihan khusus apa yang Anda punyai?

Jawaban pertanyaan-pertanyaan ini merupakan keuntungan-keuntungan kompetitif yang Anda miliki. Semuanya adalah hal-hal yang membedakan Anda dari pesaing lainnya. Keuntungan kompetitif bisa berhubungan dengan harga, lokasi, keahlian profesional, sikap, kecepatan, atau pribadi Anda.

Orang membeli dari Anda karena Anda melakukan sesuatu bagi mereka yang orang lain tidak bisa lakukan. Pahami hal ini dan Anda telah melakukan langkah pertama menuju pemasaran yang lebih baik.

Kenali Pelanggan Anda (Pasar yang Menjadi Target Anda)
Untuk mempromosikan bisnis Anda, Anda harus berfokus pada orang-orang yang menghargai nilai-nilai yang Anda anut. Kekuatan Anda (atau keuntungan kompetitif) akan membantu Anda fokus pada orang-orang yang paling menghargai produk atau layanan Anda. Misalnya jika lokasi Anda ialah sebuah kelebihan kemudian pelanggan akan juga akan mencerminkan pilihan lokasi Anda. Jika kualitas tinggi merupakan kelebihan Anda, maka pelanggan Anda harus menghargai kualitas.

Untuk mendapatkan gagasan mengenai siapa yang menjadi pasar sasaran Anda, lihat dan amati pelanggan yang Anda miliki sekarang atau amati margin keuntungan untuk menentukan jenis pelanggan apa yang harus menjadi fokus Anda. Anda bisa memiliki beberapa pasar sasaran karena Anda memiliki sejumlah produk atau jasa dan beberapa jenis kelebihan.

Intinya Anda sebaiknya berfokus pada orang-orang yang akan memberikan penghargaan terhadap apa saja yang bisa Anda lakukan bagi mereka. Orang-orang inilah yang menjadi pelanggan yang paling setia dan menguntungkan bagi Anda.

Ciptakan Pesan yang Bermakna
Kunci dalam pemasaran yang berhasil ialah menyampaikan pesan yang tepat kepada orang-orang yang tepat selama anggaran Anda mengijinkan. Maka dari itu, Anda membutuhkan sebuah pesan yang memberitahukan pasar sasaran Anda mengapa mereka harus berbisnis dengan Anda.

Pesan Anda sebaiknya mencerminkan kelebihan yang Anda miliki karena itulah yang membuat Anda menjadi yang terbaik. Pesan Anda juga berkaitan dengan hal yang disukai oleh pasar sasaran. Dengan kata lain, berbicaralah dengan bahasa yang mereka gunakan dan katakan apa yang ingin mereka dengar. Misalnya: Anda bekerja sebagai seorang makelar properti dan kelebihan Anda ialah Anda dapat menjual rumah dengan cepat dan pasar sasaran Anda ialah orang-orang yang ingin menjual rumah mereka dengan cepat. Maka pesan Anda adalah: “Saya menjual rumah dengan cepat!”

Dan Anda bisa memberikan beberapa detil untuk mendemonstrasikan kemampuan Anda dalam menjual rumah dengan cepat, lebih cepat dari siapapun di kota Anda (jika memungkinkan berikan statistik dan testimonial).

Pesan Anda datang secara langsung dari kelebihan dan pasar sasaran Anda. Ketiganya bekerja secara alami dan sederhana.

Anda bisa memiliki lebih dari satu pesan. Setiap fokus pemasaran harus memiliki pesannya sendiri.

Untuk memulai, pikirkan sebuah pesan. Kemudian saat Anda mengembangkan sebuah sistem yang berhasil, tambahkan yang lain ke dalam sistem pemasaran Anda. Jangan membebani diri terlalu banyak dengan melakukan terlalu banyak hal sekaligus.

Sampaikan Pesan Sesering Anggaran Anda Mengijinkan
Sekarang Anda harus menemukan dan membeli sarana (atau media penyampaian) untuk pesan pemasaran yang ingin Anda sampaikan.

Ada tiga hal yang harus diingat saat Anda merencanakan bagaimana menyampaikan pesan Anda:
1. Susun sebuah anggaran untuk proyek Anda.
2. Dapatkan paparan media yang sebanyak mungkin selama anggaran memungkinkan.
3. Fokuskan paparan tersebut pada kelompok yang menjadi sasaran Anda.

Kecuali jika anggaran Anda tidak terbatas, Anda harus memilih sarana penyampaian yang memfokuskan pesan Anda.

Misalnya, jika Anda memiliki sebuah toko eceran dan Anda tahu 90% dari pelanggan Anda dalam jarak dua mil dari toko Anda, kemudian Anda bisa befokus pada penyampaian pesan kepada orang-orang yang tinggal dalam radius tersebut. Ini memberikan Anda sebuah kemampuan untuk mengulangi pesan Anda kepada mereka berulang kali, dan memberikan kekuatan pengulangan yang berguna bagi Anda.

Ada begitu banyak cara untuk menyampaikan pesan Anda: iklan, email langsung, membangun jaringan, telepon, atau kunjungan pribadi. Beberapa cara yang lebih tidak langsung ialah dengan mengajar kelas atau menawarkan seminar tentang topik yang berhubungan erat dengan produk atau jasa Anda. Cara-cara lain ialah dengan menjadi sponsor acara-acara atau menawarkan sesi informatif tentang apa yang Anda sedang lakukan. Atau Anda bisa bermitra dengan sebuah lembaga nirlaba.

Apapun yang Anda lakukan, cobalah untuk mencapai sebuah kombinasi yang seimbang dari media saat menyampaikan pesan Anda. Ini akan menambah kesadaran masyarakat akan adanya bisnis Anda dan meningkatkan pengaruh pesan Anda.

Friday, February 18, 2011

Logo Sebagai Aset Penting dalam Bisnis


Dalam bisnis, persaingan merupakan satu tantangan tersendiri. Bila bisa memenangkan persaingan, maka bisnis Anda akan berkembang pesat. Oleh karena itu, banyak orang berusaha mencari cara memenangkan persaingan tersebut.

logo-brndmrkMerek penting sebagai alat strategi menjual yang sangat efektif. Mengapa begitu penting? Selain sebagai identitas produk, merek juga akan menumbuhkan loyalitas konsumen. Biasanya bila seseorang sudah cocok dan akrab dengan suatu merek, dia tidak akan mudah berpaling pada merek lain. Selain itu, bagi sebagian orang, merek juga sering kali dianggap sebagai identitas dirinya.

Namun tentu kita tidak bisa mengandalkan keberhasilan usaha melalui merek saja. Lebih dari itu, setiap pengusaha harus memerhatikan kualitas produk, memberikan pelayanan yang memuaskan, dan harga yang sesuai dengan kualitasnya. Semakin banyak konsumen yang merasa puas dengan kualitas produk, maka semakin tinggi nilai jual sebuah merek.

Bila Anda ingin memenangkan persaingan bisnis, salah satu caranya adalah dengan mengatur logo, karena logo mewakili nilai sebuah merek. Logo dapat menegaskan bisnis Anda di tengah-tengah konsumen potensial dan para pesaing Anda.

Dalam buku Desain Komunikasi Visual, logo yang berhasil merupakan aset terbesar bagi sebuah perusahaan, yang mungkin nilainya lebih tinggi dibandingkan aset-aset yang lain yang berupa barang. Sebagai contoh, bila logo Nike yang tersohor itu diganti dengan bentuk lain, pasti orang tidak tertarik lagi membeli produk Nike. Secara praktis, perusahaan itu akan hancur.

Mery Neumeier, President Neuron LLC, sebuah perusahaan konsultan spesialis bidang branding di Fransisco, mempresentasikan hasil survei yang telah dilakukannya. Apabila minuman coca cola yang terkenal itu dijual tanpa menggunakan logonya, maka nilai market capital-nya hanya mencapai kurang dari 50%. Itu menjadi bukti bahwa nilai suatu logo melebihi nilai aset lain dalam perusahaan.

Friday, February 11, 2011

Trik Mengubah Ide Bisnis Jadi Nyata


Untuk mencapai kesuksesan, Anda perlu memulainya dengan menetapkan sebuah ide. Bisnis yang sukses dan menguntungkan biasanya adalah bisnis yang dibangun atas ide-ide yang matang. Namun, ide tidak akan berhasil apabila tak diwujudkan. Bagaimana cara mewujudkan ide bisnis agar terlaksana? Berikut adalah beberapa langkah untuk mengubah ide bisnis Anda menjadi sebuah keuntungan yang nyata.

1. Buatlah daftar alasan tentang mengapa Anda ingin menjalankan bisnis ini. Lihat dengan seksama. Apakah tujuan-tujuan itu dapat direalisasikan melalui bisnis? Jika Anda kurang yakin, bacalah buku-buku untuk membantu Anda memotivasi diri sendiri.

2. Buatlah daftar kegiatan yang bisa Anda kerjakan. Kesuksesan akan sulit dicapai jika Anda tidak serius. Cari tahu minat dan hobi atau bidang yang Anda kuasai. Pahami kelebihan dan keterbatasan Anda. Daftar ini akan membuat bisnis Anda jadi lebih mudah dijalankan. Lihat lagi daftar keahlian yang Anda buat. Tentukan ide mana yang ingin Anda kembangkan menjadi sebuah bisnis.

3. Fokuslah untuk melihat peluang. Temukanlah peluang pasar yang dapat Anda masuki. Lakukan riset kecil-kecilan, dan amati bagaimana kira-kira caranya agar bisnis Anda dapat bekerja pada peluang tersebut.

4. Bertukar pendapat dengan teman atau keluarga yang memiliki atau bekerja di bisnis yang serupa. Tanyakan pendapat mereka seputar hal apa yang perlu ditingkatkan. Mintalah saran dan terimalah saran mereka secara terbuka. Tanyakan juga kenapa hal tersebut masih kurang baik dan bagaimana cara memperbaikinya. Cara lain, Anda bisa juga berdiskusi dengan pengusaha yang sudah mengecap kesuksesan lebih dulu. Berbicara dengan pengusaha lain adalah cara yang baik. Ini akan membuat mereka tidak memusuhi Anda atau menganggap Anda saingan mereka. Selebihnya, justru Anda akan mendapatkan masukan berharga dari mereka. Mereka mungkin punya pandangan baru yang tidak Anda pikirkan sebelumnya.

5. Bergabunglah dalam forum diskusi. Ini adalah cara yang tepat untuk mendekati calon pelanggan. Anda dapat melihat tren pasar, respon calon konsumen, serta mungkin menemukan peluang hubungan kerja dengan orang-orang lain yang pikirannya sejalan denga ide Anda.

6. Evaluasilah permintaan produk barang atau jasa Anda. Anda harus memahami langkah dan arah industri Anda. Lihat seberapa besar khalayak menginginkan produk Anda. Pengetahuan akan hal ini dapat memberikan ide-ide baru sehingga akan membuat bisnis Anda senantiasa hadir dengan inovasi dan perencanaan yang semakin efisien.

7. Lakukanlah riset bisnis di sekitar Anda untuk melihat peluang dan kompetisi. Bisa jadi Anda akan mampu merebut pasar saingan bisnis Anda. Riset peluang dan kompetisi ini bermanfaat untuk mengetahui cara meningkatkan nilai tambah bisnis Anda.

8. Kunjungilah pesaing Anda secara online. Untuk mempercepat riset, Anda dapat menggunakan sarana mesin pencari di internet. Ketiklah nama jenis usaha Anda di browser, dan mesin pencari akan menampilkan usaha-usaha yang sejenis dengan bisnis Anda.

9. Jawablah beberapa pertanyaan berikut untuk memantau bisnis Anda.
• Ketrampilan dan pengalaman apa yang Anda terapkan dalam menggerakkan bisnis?
• Apa saja kebutuhan dan pengeluaran Anda?
• Butuh berapa lama untuk menghasilkan profit?
• Dasar hukum apa saja yang harus Anda penuhi?
• Jika Anda membutuhkan bantuan finansial, dari mana Anda akan mendapatkannya?
• Apakah Anda membutuhkan asuransi untuk bisnis Anda?
• Struktur legal seperti apa yang akan ada jalankan untuk bisnis Anda?

10. Melalui informasi yang terkumpul dari jawaban atas pertanyaan di atas, sekarang Anda mempunyai alat untuk membuat rencana bisnis dan marketing yang lebih matang. (*/smallbusinessbrief)

ENTREPRENEUR MOTIVATION

Collection of Song Lyrics Online

Kumpulan LOGO Online

About LOVE's