Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, July 26, 2011

Kiat Sukses Bisnis Kecil-kecilan


Zaman sekarang, tidak sedikit kaum perempuan yang terjun ke dalam dunia bisnis. Jika ingin sukses, Anda tentu perlu mempelajari hal apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha yang tengah dirintis.

Maria Coyne, Wakil Presiden Eksekutif Bisnis Perbankan di KeyBank, memiliki sejumlah tips bagi perempuan pengusaha agar sukses membangun dan mengembangkan bisnis, seperti dikutip situs forbes.com berikut ini:

Menguasai angka
Pengetahuan keuangan itu penting dimiliki seseorang jika ingin sukses berbisnis. Perempuan dengan pertumbuhan perusahaan yang tinggi benar-benar menjalankan bisnis dengan angka, memahami arus kas, dan memiliki kontrol terhadap neraca. Mereka berfokus menggunakan laporan keuangan untuk mengembangkan bisnisnya. Tidak perlu memiliki gelar MBA untuk menjadi pengusaha sukses. Menurut Coyne, memiliki seorang mentor, mitra bisnis, atau akuntan yang baik pun sudah cukup.

Membentuk kelompok penasihat
Faktor pembeda lain dari perempuan pengusaha sukses adalah mereka sering memiliki kelompok penasihat formal mau pun informal. Menurut Coyne, bekerja sama dengan pemilik usaha lainnya sangat penting. Kelompok penasihat bukan hanya dapat menginformasikan keuangan, melainkan juga menawarkan strategi pemasaran bisnis dan mengelola vendor.

Bisnis tetaplah bisnis
Hal tersulit bagi perempuan, menurut Coyne, adalah sisi pemodalan manusia. Perempuan pengusaha sering memperlakukan karyawan seperti keluarga, atau lambat membuat keputusan seputar staf. Coyne menyarankan untuk membicarakan isu-isu yang berkembang kepada staf dan membuat keputusan yang baik bagi mereka, tapi terbaik untuk bisnis.

Memanfaatkan pekerja kontrak
Coyne mengatakan, banyak perempuan pengusaha berpikir tentang pertumbuhan dan ingin berkembang, tapi masih gugup tentang biaya ekonomi, kesehatan, dan pajak. DIa melihat banyak manfaat menggunakan pekerja kontrak daripada mempekerjakan pekerja penuh waktu.

Menguasai teknologi baru
Pengusaha yang cerdas harus memanfaatkan alat-alat baru untuk mengelola bisnis mereka. Coyne juga menyarankan pengusaha untuk menggunakan media sosial guna mengembangkan basis konsumennya, termasuk mencari dan berjejaring dengan pemilik bisnis lain dalam industri yang sama namun bukan pesaing.

Sunday, July 24, 2011

Menciptakan Bisnis Rumahan yang Sesuai Impian


Membangun bisnis memang harus jatuh bangun. Pengusaha sukses bahkan harus menjalani sejumlah pilihan bisnis untuk akhirnya menemukan bisnis impian dan usahanya terus langgeng. Ragam ide bisnis boleh jadi memenuhi isi kepala saat ini. Ribuan orang sudah menjalankan ide usahanya, namun mungkin hanya setengahnya yang berhasil mengelola bisnis dan bertahan. Ide bisnis bisa terwujud sempurna sesuai impian dengan proposal bisnis yang baik. Berikut tahapan untuk memaksimalkan proposal bisnis seperti disebutkan penulis keuangan, Ellie Kay dalam bukunya 1/2 Price Living.

1. Kenali diri, apakah Anda sanggup menjalani bisnis impian?
Jane Pollack, penulis Sole Proprietor, menulis "Kemampuan terpenting adalah kemampuan untuk terus bekerja". Pengusaha perempuan ini mengubah hobinya menghias telur menjadi sebuah bisnis yang sukses. Namun, jangan campur adukkan minat dan bakat. Keduanya dibutuhkan untuk memulai sebuah bisnis rumahan yang sukses. Begitu juga kemampuan menangani pembukuan, manajemen waktu, pemasaran dan lain sebagainya.

Isolasi dan penolakan seringkali menjadi teman dekat bisnis yang baru dimulai. Pengusaha sukses harus mampu menghadapi hal ini dan belajar menjalaninya. Anda perlu mempertimbangkan apakah berbisnis merupakan pilihan yang baik bagi kepribadiannya dan juga keluarganya.

2. Fokus pada kebutuhan orang
Seorang pemiliki bisnis kecil atau pemilik bisnis rumahan sukses karena menargetkan apa yang dibutuhkan orang lain. Memang butuh waktu untuk sukses. Tak ada sukses yang instan. Ellie Kay sudah membuktikannya. Saat memulai bisnisnya "Shop, Save, and Share Seminar", Kay tidak menikmati profit selama tiga tahun. Padahal targetnya jelas, yakni kebutuhan finansial ibu-ibu yang tinggal di rumah dan para ibu yang mencoba keluar dari utang. Sembilan tahun berjalan, bisnis Kay menghasilkan keuntungan signifikan. Bahkan Kay berhasil mendirikan organisasi nirlaba.

"Saya percaya bisnis rumahan yang paling sukses adalah yang melibatkan seluruh keluarga. Jika anak-anak tidak bekerja dalam bisnis keluarga, setidaknya mereka bersikap mendukung dan memahami mengapa ibu mereka berbisnis," jelas Kay.

3. Menguji ide bisnis dengan riset
Anda berniat membangun bisnis kue, lantaran keluarga menyukai kue buatan Anda. Jangan mudah mengambil keputusan bahwa bisnis kue tersebut akan laku dan digemari banyak orang. Keluarga boleh menyukainya, namun belum tentu orang lain. Karenanya uji lah ide bisnis Anda sebelum benar-benar menjalankannya. Lakukan riset.

Investasikan waktu dan energi Anda untuk melakukan riset. Calon pemilik bisnis kecil perlu menguji idenya dalam pasar yang kecil. Salah satunya, gunakan saja kontak di buku telepon Anda. Hubungi teman, kerabat, atau bahkan orang asing tak dikenal, untuk mencoba resep kue buatan Anda. Lakukan riset yang terukur sebelum memastikan Anda akan menjadikan kue tersebut sebagai produk andalan dalam bisnis rumahan skala kecil.

4. Mengikuti tren
Dengan mengikuti tren, Anda dapat memanfaatkan kebutuhan pasar dan menciptakan keuntungan tertinggi untuk investasi waktu paling minim. Sepuluh tahun lalu, kata Kay,tidak ada yang namanya profesi asisten pribadi virtual. Tetapi kini di Amerika, para ibu pekerja yang sibuk dan para eksekutif perusahaan menginginkan orang yang memastikan tagihan rumah tangga mereka terbayar dan tukang kebun mereka digaji.

5. Pertimbangkan ide usaha yang sifatnya melayani bisnis yang ada
Dengan keahlian yang tepat dan kemampuan melihat tren pasar, pemilik usaha kecil yang cermat dapat mulai berbisnis dengan melayani kebutuhan perusahaan besar. Misalnya, saat PHK atau perpindahan karyawan besar-besaran terjadi, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) tinggi dan dicari perusahaan besar yang kehilangan karyawannya. Dalam situasi ini, konsultan SDM dibutuhkan untuk mencari tenaga kerja. Konsultan SDM ini bisa bekerja dari rumah memenuhi kebutuhan perusahaan besar yang kehilangan banyak tenaga kerja.

6. Pertemuan keluarga
Terakhir, yang juga penting dilakukan saat akan memulai bisnis rumahan, terutama bagi ibu rumah tangga (IRT), adalah rapat dengan keluarga. Khusus untuk IRT, ide menjalankan bisnis perlu didiskusikan dengan pasangan. Penting untuk membahas permasalahan dari segala sisi. Untuk menguatkan, seorang suami mungkin akan melihat kelebihan dan kelemahan yang tidak dilihat oleh istrinya. Mulailah dengan mempertimbangkan tiga jenis bisnis rumahan, diskusikan kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta biaya untuk memulainya. Komitmen waktu yang realistis (jangan berandai-andai) dan proyeksi pendapatan bersih. Sudut pandang berbeda dari anggota keluarga dibutuhkan dalam membangun bisnis.

Thursday, July 21, 2011

Pengorbanan dalam Memulai Berbisnis


Pengorbanan ialah alah satu hal utama yang harus dilakukan oleh siapa saja yang ingin jadi entrepreneur sukses. Pengorbanan mengingatkan kita pada pilihan untuk bahagia dan sukses. Namun, apa sebenarnya arti pengorbanan? Pengorbanan ialah penyerahan sesuatu yang berharga demi alasan lain yang tidak kalah pentingnya.

Nampaknya definisi yang cukup jelas. Tetapi apa yang harus diserahkan oleh seseorang saat melakukan lompatan entrepreneurship-nya yang berisiko? Berikut ialah hal-hal yang biasanya dikorbankan untuk mencapai sukses dalam dunia entrepreneurship:

Waktu
Pemilik usaha yang memulai dari bawah kebanyakan memulia usaha dengan menghabiskan jam kerja yang sangat panjang. Jarang sekali kita temukan mereka yang baru memulai bisnis tetapi cuma menghabiskan waktu sedikit dibandingkan saat mereka harus bekerja untuk orang lain.

Pendelegasian tanggung jawab
Jika Anda bekerja untuk orang lain, saat sesuatu tidak beres Anda bisa dengan mudah melewatkan peluang. Saat menjadi entrepreneur Mandiri, Anda selalu mendapatkan peluang, baik Anda suka atau tidak. Arus kas, penjualan, pajak: semuanya menjadi tanggung jawab Anda sekarang.

Kewarasan
Banyak entrepreneur mengatakan pada Anda terjun ke dalam suatu bisnis hanya akan membuat Anda gila. Anda harus terus menerus mengambil risiko, cermat dengan situasi, menyambut kritik dengan besar hati, dan gagal berkali-kali.

Fasilitas untuk pekerja
Fasilitas membuat seseorang lebih suka bekerja di tempat seseorang. Salah satu yang terbesar daya tariknya ialah asuransi kesehatan, terutama bagi mereka yang hidup di negara berkembang di mana pelayanan kesehatan sangat minim. Dana pensiun dan investasi juga menjadi daya tarik. Nah kini Anda harus mengorbankan semua itu karena Anda akan memulai usaha sendiri.

Sekarang, yang menjadi pertanyaan seberapa besar pengorbanan untuk memulai bisnis? Setiap orang memiliki jumlah pengorbanan yang berbeda-beda. Namun seberapa banyak? Jawabannya tergantung pada banyak faktor. Setiap usaha memiliki tantangan yang berbeda dan gabungan antara keberuntungan dan kerja keras yang berbeda-beda pula.

Namun seberapa besarnya pengorbanan itu, selalu pantas untuk dilakukan. Mengapa? Karena sebagai seorang pemilik bisnis, Andalah orang yang bertanggung jawab atas semuanya. Anda bisa membuat keputusan tentang risiko mana yang bisa diambil, seberapa lama waktu yang dihabiskan, dan seberapa keras untuk mendorong usaha menuju tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Wednesday, July 20, 2011

Mempersiapkan dalam Membangun Bisnis


Memiliki bisnis sendiri bukan hal yang tidak mungkin dilakukan. Tapi, untuk mewujudkan impian tersebut menjadi kenyataan, Anda tentu butuh persiapan. Mendirikan bisnis sendiri merupakan cara terbaik untuk bisa merasa bergairah terhadap karier Anda. Barangkali selama ini Anda memiliki gagasan bisnis yang hebat. Tapi, kesibukan tidak menyisakan waktu bagi Anda untuk benar-benar mengeksplorasinya.

Padahal, siapa tahu ide bisnis tersebut bisa diwujudkan menjadi kenyataan. Dengan menyisihkan waktu untuk melakukan riset, menyusun rencana, dan melakukan penelitian lanjutan, Anda bisa menegaskan diri bahwa kini sudah tiba waktunya untuk membuat perubahan karier.

Bukan hal mustahil untuk membangun bisnis sendiri. Tapi, kesuksesan tak dapat diraih dalam waktu semalam. Dibutuhkan waktu, ketekunan, dan komitmen untuk mewujudkan impian.

Berikut ini hal yang dapat Anda lakukan untuk membangun bisnis:

Mendalami bisnis
Investasikan waktu untuk mengenal dan mendalami seluk beluk bisnis yang akan digeluti. Jangan pergi berperang tanpa taktik dan persiapan.

Tambah wawasan
Belajarlah dari ahlinya. Cari tahu pemain terbaik dalam bisnis yang ingin Anda geluti, lalu gali wawasan tentang calon kompetitor tersebut.

Rencana terperinci
Kebanyakan bisnis kecil gagal karena kurangnya perencanaan. Bukan karena kekurangan uang. Jadi, pastikan membuat rencana bisnis sebaik mungkin sebelum memulainya. Tapi, memulai bisnis sendiri tentu ada risikonya. Sebab, Anda harus meninggalkan pekerjaan yang stabil guna mendedikasikan waktu dan sumber daya sepenuhnya untuk memulai bisnis.

Alternatif terbaik untuk menjalaninya adalah dengan tetap bertahan di karier sekarang. Sementara itu, coba mengurangi jam kerja menjadi paruh waktu sampai Anda berhasil membuat transisi untuk menjalankan bisnis secara penuh waktu

ENTREPRENEUR MOTIVATION

Collection of Song Lyrics Online

Kumpulan LOGO Online

About LOVE's